Photobucket

Selasa, 16 September 2008

Melangkah dan Melangkah

Hari ini ada satu peristiwa yang pantas dicatat. Itulah mengapa saya kembali membuka blog yang telah lama saya abaikan.
Ketika saya mengikuti sebuah acara di kampung, ada seorang gadis yang benar-benar mengagumkan. Gadis itu bercerita tentang pengalamannya dengan sangat gamblang tanpa merasa takut ataupun malu. Dia menceritakan keadaannya selama dua tahun terakhir. Depresi berat telah hampir merenggut masa remajanya. Berkali-kali dia harus masuk Puri Nirmala (sebuah klinik untuk orang-orang yang mengalami depresi berat). Padahal usianya baru belasan tahun. Obat anti depresi tak pernah lepas dari kesehariannya, sampai-sampai badannya menggelembung. Begitulah, selama dua tahun ini hari-harinya selalu diwarnai kegamangan. Hidup ini untuk apa? Itu pertanyaan yang muncul di sela-sela kegamangannya. Dan, dahsyatnya, dia telah menemukan jawabannya, yakni: HIDUP INI UNTUK BERKARYA BAGI SESAMA, KARENANYA KITA HARUS SELALU MELANGKAH DAN TIDAK BOLEH SEDIKIT PUN MUNDUR! MELANGKAH DAN MELANGKAH! Begitulah. Pada akhirnya, semboyan itulah yang bisa membangkitkan dia dari keterpurukannya.
Nah, beranikah kita berbuat seperti gadis itu, mengakui siapa diri kita yang sebenarnya dengan segala kelemahan yang ada di hadapan orang lain?

Tidak ada komentar: